Friday 8 March 2013

Kuliah di Singapura? Kenapa?




Tiap tahun jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Singapura terus bertambah. Besarnya minat mahasiswa Indonesia ini dikarenakan baiknya kualitas pendidikan tinggi di Singapura. Universitas-universitas negeri di Singapura berperingkat lebih tinggi dalam daftar peringkat universitas di dunia dibandingkan dengan UI, ITB dan UGM. Maka tidak heran bila mahasiswa Indonesia, baik dari jenjang S1, S2 dan S3, berbondong-bondong kuliah di Singapura.

Selain kualitas pendidikan, ada hal lainnya yang menjadikan Singapura sebagai negara tujuan pendidikan favorit:

1. Kedekatan geografis
Letak negara Singapura yang dekat dengan Indonesia jelas menguntungkan. Hanya dengan waktu 1,5 jam perjalanan dengan pesawat terbang, kamu bisa pulang ke Indonesia kalau sedang merasa homesick. Harga tiket juga terjangkau, umumnya dibawah 1 juta rupiah. Karena letak secara geografis berdekatan, biasanya budaya dan jenis makanan tidak jauh berbeda. Ini akan mengurangi dampak culture shock dan mencari makanan yang sesuai selera lebih mudah.

2. Biaya hidup lebih murah
Meski Singapura termasuk negara paling maju di Asia Tenggara dan juga di seluruh kawasan Asia, namun tingkat biaya hidup di negara tidak semahal negara-negara di Eropa, Amerika Serikat dan Australia. Bandingkan dengan biaya hidup yang harus dikeluarkan per bulan di Amerika Serikat yang sekitar Rp. 60 juta, di Australia sekitar Rp. 35 juta dan di Belanda sekitar Rp. 20 juta. Sedangkan bila kuliah di Singapura hanya diperlukan kurang dari Rp. 10 juta per bulan untuk dapat hidup layak.

3. Bantuan dana kuliah
Pemerintah Singapura menyediakan bantuan  biaya kuliah bagi warganya, pemilik ijin tinggal permanen di Singapura serta bagi mahasiswa internasional dengan sistem ikatan kerja. Bantuan atau Tuition Grant adalah subsidi sebesar 70% dari pemerintah, sebagai gantinya setelah lulus mahasiswa harus menjalani ikatan kerja selama tiga tahun.

4. Multikultural
Kelebihan lain dari kuliah di Singapura adalah keragaman suku bangsa dan bahasa di sana. Kita bisa dengam mudah menemui warga negara lain dengan kultur yang berbeda. Banyak warga dari seluruh benua yang ada di dunia dapat ditemui di Singapura, terutama di kampus-kampus. Tidak hanya para mahasiswa, tapi juga dosen dan tenaga pengajar dari beragam negara. Keberagaman ini dapat membantu kita mengenal dan mempelajari bahasa serta budaya asing. Di Singapura, bahasa yang banyak dipakai sehari-hari adalah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Ini keuntungan tambahan setelah lulus kuliah di Singapura, lancar berbahasa Inggris dan juga bahasa Mandarin.

sumber: http://www.facebook.com/notes/hotcourses-indonesia/mengapa-banyak-mahasiswa-indonesia-memilih-untuk-kuliah-di-singapura/286266441411430

0 comments:

Post a Comment