Thursday 28 February 2013

Karena Isteri Tidak Bekerja

0 comments
Seorang suami mengeluh karena merasa capek... capek dan capek....
dan ingin agar isterinya membantu mencari nafkah sebab selama ini menurutnya merasa isterinya "Tidak Bekerja"

Berikut tanya jawab antara seorang suami (J) dan Psikolog (T).

T : Apakah pekerjaan Bapak?
J : Saya bekerja sebagai akuntan di sebuah Bank.

T : Isteri Bapak?
J : Dia tidak bekerja. Hanya ibu rumah tangga saja.

T : Tiap-tiap pagi siapa yang menyediakan sarapan?
J : Isteri saya menyediakan sebab dia tidak bekerja.

T : Jam berapa isteri bangun untuk sediakan sarapan?
J : Jam 4 pagi dia bangun karena sebelum membuat sarapan dia beres-beres rumah dulu.

T : Anak-anak Bapak ke sekolah bagaimana?
J : Isteri saya yang mengantar sebab dia tidak bekerja.

T : Selepas mengantar anak-anak, apa yang selanjutnya isteri Bapak lakukan?
J : Pergi ke pasar, kemudian kembali ke rumah untuk memasak dan membereskan jemuran. Isteri kan tak bekerja.

T : Petang hari selepas Bapak pulang ke rumah, apa yang Bapak lakukan?
J : Beristirahat, karena seharian saya capek bekerja.

T : Lalu apa yang isteri Bapak lakukan?
J : Sediakan makanan, melayani anak, menyiapkan makan untuk saya dan membereskan sisa-sisa makanan dan bersih-bersih lalu lanjut menidurkan anak-anak.

Berdasarkan cerita di atas, anda rasa siapa yang lebih banyak bekerja?

Rutinitas seharian isteri Anda dimulai dari sebelum pagi sehingga lewat malam, itu juga dikatakan TIDAK BEKERJA?!

Ibu Rumah Tangga memang tidak memerlukan segulung ijazah, pangkat atau jabatan yang besar, tetapi peranan IBU RUMAH TANGGA sangatlah penting!

Hargailah seorang isteri. Karena bagaimanapun pengorbanannya tidak terkira. Ini merupakan renungan untuk kita semua untuk senantiasa saling memahami dan menghargai peran masing-masing. Karena adanya rasa "SALING MENGHARGAI", maka semua akan bahagia.
BAGAIMANA PULA YA,
JIKA IBU BEKERJA, PULANG SORE/MALAM DAN SAMPAI RUMAH DLM KONDISI CAPEK DAN LESU,
MASIH HARUS MENGERJAKAN TUGAS2 RUMAH TANGGA LAGI

PLUS TIDUR DAN SUBUH BANGUN LAGI U MULAI AKTIFITAS RUTINNYA?

SMS GRATIS

0 comments
ada yang lagi gak punya pulsa?? oh, sama .. saya juga. hehehhe
ok, temen2 sekarang gak usah repot-repot lagi, kalo temen-temen lagi gak punya pulsa, tapi lagi butuh banget buat SMS penting! ini ada situsnya nih.. mau tau. oke. klik aja di sini  . oke sekarang temen-temen udah bisa SMS an.. gratis lagi. silahkan di coba ^_^

STEAK DARI KOTARAN MANUSIA??

0 comments
TEMPO.CO, Tokyo - Ada-ada saja kreasi orang membuat makanan. Kali ini makanan unik datang dari Jepang yang membuat steak dengan bahan baku kotoran manusia.
Resep steak kotoran manusia dibuat oleh peneliti Jepang, Mitsuyuki Ikeda. Di awal pembuatannya, Ikeda berpikir soal cara mengolah limbah kotoran yang begitu banyak jumlahnya itu. Setelah melakukan penelitian laboratorium, ia menemukan kandungan protein tinggi dalam kotoran, selain bakteri tentu saja. "Tapi banyak orang pasti enggan untuk memakannya," kata Ikeda seperti dilansir Mother Network Nature.
Daging yang terbuat dari kotoran itu terlebih dahulu ia endapkan. Ikeda juga memberikannya cairan enhancer. Adonan daging yang masih setengah jadi, kemudian dia taruh di alat exploder. Perangkat itu berfungsi guna mengolah adonan daging kotoran sebelum bisa dimakan.
Untuk membuat warnanya merah seperti daging sapi pada umumnya, Ikeda menambahkan cairan pewarna. Ia juga memberikan protein dari kacang kedelai. Hasilnya, daging steak itu akan berkomposisi: 63 persen protein, 25 persen karbohidrat, 9 persen mineral, dan 3 persen lipid. "Konon, daging steak itu memiliki rasa seperti daging sapi," tulis Mother Network Nature.
Profesor Douglas Powell, dari Food Security Kansas State University, mengatakan, tidak ada yang salah dengan makanan itu. "Ide seperti itu tidak terlalu berbeda dengan memakan tumbuhan yang diberi pupuk," kata Powell.

Cara Profesional dalam Membangun Kerja Sama Tim

2 comments

Sumber gambar: The Abbey Hotel
Kerja sama tim adalah kemampuan sekelompok individu dalam mencapai tujuan bersama. Agar dapat membangun kerja sama tim yang baik, diperlukan pemilihan orang-orang yang tepat. Bekerja sama di dalam satu tim tidaklah mudah. Sangat diperlukan kekompakan antara individu yang satu dengan individu yang lainnya agar tujuan yang hendak dicapai dalam tim tersebut dapat tercapai dengan sempurna.
Kiat-kiat berikut mungkin dapat membantu menciptakan kerja sama tim yang lebih baik, antara lain:
  • FOKUS. Bicarakan dengan seluruh anggota tim mengenai tujuan utama secara keseluruhan. Jangan hanya fokus pada masalah hari ini. Jika salah satu dari anggota tim sedang menyelesaikan masalah yang sedang terjadi, seharusnya anggota tim yang lain mulai memikirkan masalah-masalah yang akan datang di masa depan.
  • DEFINISIKAN PERAN. Garis bawahi tanggung jawab dan peran untuk masing-masing individu dan tempatkan mereka di dalam posisi yang tepat. Apabila setiap individu ditempatkan pada posisi yang tepat, mereka akan mengembangkan kreativitasnya dengan lebih baik.
  • BAGIKAN INFORMASI. Informasikan setiap informasi apa pun kepada setiap anggota tim jika memang informasi tersebut terkait dengan pekerjaan tim agar tidak terjadi kesalahpahaman. Dan jangan lupa untuk terus meng-update informasi-informasi baru yang perlu diinformasikan kepada seluruh anggota tim.
  • KEPERCAYAAN. Jadilah orang yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Apabila kita adalah salah satu anggota tim dan pernah berjanji untuk melakukan sesuatu untuk tim atau pemimpin kita, pastikan kita menepati janji tersebut. Perlakukan setiap anggota tim dengan perlakuan yang sama dan jangan ada "Anak Emas" atau "Orang Istimewa".
  • DENGARKAN. Bersikaplah terbuka kepada ide-ide dari anggota tim lain. Berikan mereka kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan ide mereka. Banyak organisasi yang mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk menyewa konsultan dari luar tanpa menanyakan terlebih dahulu pendapat dari para karyawannya. Padahal, mungkin karayawannyalah yang lebih mengetahui masalah yang terjadi dalam organisasinya tersebut.
  • HAVE FUN. Sediakan waktu untuk tertawa bersama atau melakukan kegiatan yang menciptakan suasana santai. Tidak akan ada tujuan yang tercapai apabila suasananya selalu tegang.
Hal tersulit menjadi pemimpin adalah membuat para bawahan untuk bisa bekerja dengan benar....

sumber: http://iknow.apb-group.com/cara-profesional-dalam-membangun-kerja-sama-tim/

Sunday 24 February 2013

Psikologi dan Arti warna

0 comments
lihat warna kesukaan mu dan arti dari warna yang kamu suka : 

Warna Merah Arti : Kuat, berani, percaya diri, gairah Merah adalah warna yang punya banyak arti, mulai dari cinta yang menggairahkan hingga kekerasan perang. Warna ini tak cuma memengaruhi psikologi tapi juga fisik. Penelitian menunjukkan menatap warna merah bisa meningkatkan detak jantung dan membuat kita bernapas lebih cepat. Dapat membangkitkan energi, hangat, komunikatif, optimis, antusias, dan bersemangat. Memberi kesan sensual dan mewah, meningkatkan aliran darah dalam tubuh, dan berkaitan dengan ambisi. Terlalu banyak warna merah bisa merangsang kemarahan dan agresivitas. 

Gradasi yang lebih muda yaitu warna merah jambu (pink) merupakan warna yang hangat dan emosionalnamun juga lebut dab menenangkan. Melambangkan kasih sayang dan perasaan cinta namun juga bisa bearti kekanak-kanakan. Warna Merah Muda (Pink) Arti : Cinta, kasih sayang, kelembutan, feminin Warna ini memang sesuai kesan feminim, dapat diperoleh di kedai jualan butik tertentu jika anda ingin membeli pakaian dengan pembelian segera. Penampilan lembut dan cukup mewakili perasaan jatuh cinta yang berbunga-bunga. Tidak ada salahnya dinner dengan yang tersayang dengan busana pink lembut, sangat sesuai untuk pakaian wanita atau baju wanita. Warna yang disukai banyak wanita ini menyiratkan sesuatu yang lembut dan menenangkan, tapi kurang bersemangat dan membuat energi melemah. 

Warna Orange Punya karakter yang mirip dengan merah tapi lebih feminim dan bersahabat. Warna yang melambangkan sosialisasi, penuh harapan dan percaya diri, membangkitkan semangat, vitalitas dan kreatifitas. Dapat menimbulkan perasaan positif, senang, gembira dan optimis, penuh energi, bisa mengurangi depresi/perasaan tertekan. Bila berlebihan justru  akan merangsang prilaku hiperaktif.

 Warna Kuning Arti: Muda, gembira, imajinasi Warna kuning akan meningkatkan konsentrasi, itu sebabnya warna ini dipakai untuk kertas legal atau post it. Kuning juga merupakan warna persahabatan. Jadi Anda sudah bisa menebak jika si dia memberi mawar kuning saat Valentine. Adalah warna matahari, cerah, membangkitkan energi dan mood, warna yang penuh semangat dan vitalitas, komunikatif dan mendorong ekspresi diri, memberi insprirasi, memudahkan pikiran secara logis dan merangsang kemampuan intelektual(cocok sebagai warna atau aksen di ruang belajar). Penggunaan warna yang kurang tepat justru akan menimbulkan kesan menakutkan.

 Warna Hijau Arti: Kesejukan, keberuntungan, dan kesehatan. Hijau melambangkan alam, kehidupan, dan simbol fertilitas. Para pengantin di abad 15 menggunakan gaun pengantin berwarna hijau. Selalu dikaitkan dengan warna alam yang menyegarkan, membangkitkan energi dan juga mampu memberi efek menenangkan, menyejukkan, menyeimbangkan emosi. Warna ini elegan, menyembuhkan, meinmbulkan perasaan empatiterhadap orang lain. Nuansa hijau dapat meredam stres, memberi rasa aman dan perlindungan. Namun hijau juga bisa menimbulkan perasaan terperangkap. 

Warna Biru Arti: kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan. "Biru memiliki arti stabil karena itu adalah warna langit," kata Eisman. Meski langit kelabu dan akan hujan, kita tahu di atas awan-awan itu warna langit tetaplah biru. Tidak bisa lepas dari elemen air dan udara, berasosiasi dengan alam, melambangkan keharmonisan, memberi kesan lapang. Pemakaian warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang dan dingin, melahirkan perasaan sejuk, tentram, hening, dan damai, memberi kenyamanan dan perlindungan. Warna ini juga diasosiasikan dengan kesan etnik, antik, country-style. 

Warna biru yang kuat bisa merangsang kemampuan intuitif dan memudahkan meditasi. Tapi berhati-hatilah, karena terlalu banyak bisu bisa menimbulkan kesan kelesuan. 

Warna Ungu Memberi kesan spiritual yang magis, mistis, misterius dan mampu menarik perhatian. Oleh karena itu ungu banyak digunakan kaum bangsawan. Warna ini juga terkesan sensual, feminim, antik, yang juga anggun dan hangat. Ungu yang gelap dapat memancarkan kekuatan, bisa manambah kekuatan instiusi, fantasi dan imajinasi, kreatif, sensitif, memberi inspirasi dan obsesif. 

Warna Coklat Merupakan warna netral yang natural, hangat, membumi dan stabil, menghadirkan kenyamanan, memberi kesan anggun dan elegan. Dapat memberi keyakinan dan rasa aman, warna yang akrab dan menenangkan, bisa mendorong komitmen, namun bisa menjadi berat dan kaku bila terlalu banyak. 

Warna Putih Melambangkan kemurnian dan kepolosan, memberikan perlindungan, ketentraman, kenyamanan dan memudahkan refleksi. Namun terlalu banyak warna putih bisa menimbulkan perasaan dingin, steril, kaku dan terisolir. Putih juga termasuk warna paling aman selain hitam, karana boleh dipadu dengan segala warna. Bila Anda orang yang penuh pertimbangan, yaitu penggemar warna putih ini, pasti sebahagian besar isi almari pakaian anda terdiri dari warna ini selain aksesori wanita. 

Warna Hitam Arti : Elegan, kuat, sophisticated Hitam punya reputasi buruk. Warna ini dipakai oleh para penjahat di komik atau film. Hitam juga melambangkan duka dan murung. Tapi, hitam juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang abadi, klasik, dan secara universal dianggap sebagai warna yang melangsingkan. Adalah warna yang kuat dan penuh percaya diri, penuh perlindungan, maskulin, elegan, dramatis, dan misterius. Tapi hitam juga merupakan warna lambang duka dan dapat menimbulkan perasaan tertekan.  

Warna Abu-abu Arti : Serius, bisa diandalkan dan stabil Warna abu-abu adalah warna alam. Di luar sana warna abu-abu merupakan warna yang permanen, misalnya batu atau karang. Termasuk warna netral yang dapat menciptakan kesan misterius, namun juga mententramkan dan menimbulkan perasaan damai. Kesan yang lain dari abu-abu antara lain adalah independen dan stabil, menciptakan keheningan dan kesan luas. Abu-abu juga terkesan dingin, kaku dan tidak komunikatif. 

sumber : http://belajar-cracking.blogspot.com/2012/02/psikologi-dan-arti-warna.html

Candy "i wanna be with you"

0 comments
Biarlah sepiku berlalu
Hadirmu warnai hidupku
Dirimu terangi jiwaku
Indahnya selalu bersamamu

Dengarlah kicau burung kecil
Nyanyikan suara hati kita
Kau buat aku jatuh cinta
Selamanya selalu bersamamu

I wanna be with you
Kaulah kasihku
Menikmati indahnya cinta bersama

I wanna be with you
Kaulah sayangku
Biarlah cinta kita bersemi abadi selamanya

Lihatlah birunya lautan
Sebiru cintaku padamu
Asa ku Tuhan satukanlah
Hatimu hatiku selamanya

I wanna be with you
Kaulah kasihku
Menikmati indahnya cinta bersama

I wanna be with you
Kaulah sayangku
Biarlah cinta kita bersemi abadi selamanya

Dengarlah kicau burung kecil
Nyanyikan suara hati kita
Kau buat aku jatuh cinta
Selamanya selalu bersamamu

Asa ku Tuhan satukanlah
Hatimu hatiku selamanya

I wanna be with you

Candy "bila"

0 comments
Entah mengapa
Kau tak berubah
Slalu saja kau simpan
Katakanlah yang sebenarnya
Diriku tau bila kau kini tak ingin bersamaku
Mengapa kau harus berdusta
Yang kuinginkan…
Yang kuharapkan...

Bila memang berakhir akhirilah saja
Bila memang kau pergi lupakanlah aku
Bila memang berakhir akhirilah semua
Lupakanlah saja aku

Diriku tahu engkau bertahan agar ku tak kecewa
Mengapa kau harus berdusta
Yang kuinginkan…
Yang kuharapkan...

Bila memang berakhir akhirilah saja
Bila memang kau pergi lupakanlah aku
Bila memang berakhir akhirilah semua
Lupakanlah saja aku

Ajeng "saat kau tak disini"

0 comments

Seperti bintang-bintang
Hilang ditelan malam
Bagai harus melangkah
Tanpa kutahu arah
Lepaskan aku dari
Derita tak bertepi
Saat kau tak disini
Seperti dedaunan
Berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak
Mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari
Derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini
Reff :
Saat kau tak ada
Atau kau tak disini
Terpenjara sepi
Kunikmati sendiri
Tak terhitung waktu
Tuk melupakanmu
Aku tak pernah bisa
Aku tak pernah bisa
Seperti dedaunan
Berjatuhan di taman
Bagaikan debur ombak
Mampu pecahkan karang
Lepaskan aku dari
Derita tak berakhir
Saat kau tak ada disini

Judika "setengah mati merindu"

0 comments

Mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku
Apakah aku terlalu, terlalu banyak berkelana
Mengapa kita masih saja tak pernah bersatu
Selalu saja bertemu, bertemu saat kau milik yang lain

Mungkin kau bukanlah jodohku, bukan takdirku
Terus terang
Aku merindukanmu, setengah mati merindu
Tiada henti merindukanmu
Masih hatiku untukmu, aku tetap menunggumu
Mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku
Apakah aku terlalu, terlalu banyak berkelana
Mungkin kau bukanlah jodohku
Atau bahkan bukan takdirku
Terus terang (terus terang)
Aku merindukanmu, setengah mati merindu
Tiada henti merindukanmu
Masih hatiku untukmu, aku tetap menunggumu
Aku merindukanmu, setengah mati merindu
Aku merindukanmu, masih hatiku untukmu
Aku tetap menunggumu (ku tetap menunggu)
(setengah matiku menunggumu) menunggumu
Aku tetap menunggumu

*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net

Seventeen "sumpah ku mencintaimu"

0 comments
Sesungguhnya dan akulah pemilik hatimu
 Kau kan rasa cinta yang terdalam 
Bersamaku kamu bisa bahagia selamanya
 Sepantasnya dirimu seutuhnya untukku 
Sempurnamu bila bersamaku
 Dan denganku kita kan bahagia selamanya
 Sumpah ku mencintaimu, 
sungguh ku gila karenamu 
Sumpah mati hatiku untukmu, 
tak ada yang lain
 Mati rasaku tanpamu,
 henti nafasku karenamu
 Sumpah mati aku cinta 
Sepantasnya dirimu seutuhnya untukku (untukku)

 Sempurnamu bila bersamaku
 Dan denganku kita kan bahagia selamanya
 Sumpah ku,
 sungguh ku
 Sumpah mati hatiku untukmu,
 tak ada yang lain
 Mati rasaku tanpamu, 
henti nafasku karenamu 
Sumpah mati aku cinta
 ooh Sumpah ku mencintaimu,
 sungguh ku gila karenamu
 Sumpah mati hatiku untukmu,
 tak ada yang lain
 Mati rasaku tanpamu,
 henti nafasku karenamu (Sumpah mati aku cinta)
 Sumpah mati aku cinta
 Sumpah mati ku cinta, sungguh cinta

sumber: http://iniliriklagunya.blogspot.com/2013/01/lirik-lagu-seventeen-sumpah-ku.html#.USroL6L-Eac

Patut Anda Ketahui BILA ROH MENINGGALKAN TUBUH

0 comments

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Sekujur tubuh terbaring, muka pucat, sejuk, beku dan kaku tidak bermaya.Tapi nun di satu sudut, rohnya masih berada di sisi jasad memperhatikan saja tubuhnya di perlakukan orang. Sewaktu semua perhiasan dan pakaian yang di banggakan dulu di bukakan maka terdengarlah roh menjerit-jerit, merintih dan merayu.

Semua makhluk mendengar jeritan kecuali jin dan manusia.

“Wahai orang yang memandikan, ku minta kepadamu karena Allah, supaya melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan. Sebab pada saat ini aku baru saja beristirahat daripada seretan malaikat maut …!”

Oleh karena itu, ketika hendak menanggalkan pakaian-pakaian saudara kita yang yang telah meninggal sebaiknya dilakukan dengan perlahan. Jika susah untuk dibuka, gunting saja pakaian tersebut.

Orang yang meninggal dunia (yakni ketika roh di cabut oleh malaikat maut), sakitnya seperti di tikam 300 kali. Walaupun pada lahirnya tubuhnya masih sempurna tapi pada hakikatnya tubuh tersebut telah hancur luluh.

Begitu juga waktu dimandikan, dikafankan, dan seterusnya sewaktu di usung ke kubur, roh senantiasa merintih mengharapkan pembelaan daripada manusia.

Sewaktu air disiramkan ke badannya ia berteriak: “Wahai orang yang memandikan roh, Demi Allah, janganlah engkau menuangkan air mu dalam keaadaan panas. Dan jangan pula terlalu sejuk.Sebab tubuhku terbakar dengan keluarnya roh.”

Dan ketika mereka memandikan berkatalah roh: “Demi Allah, Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menggosok aku dengan kuat. Sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya rohku.”

Sewaktu di mandikan dan di bersihkan najis kepada kemaluan, janganlah di biarkan mayat tersebut terbuka hingga menampakkan auratnya, sudah tentu roh berasa malu dan menangis bila auratnya di pertunjukkan pada orang. Sedangkan ketika hidup sangat di jaga auratnya itu.

Begitulah seterusnya, mayat merasa sakit sekiranya tubuhnya di perlakukan dengan kasar. Untuk mengatasi masalah ini, keluarga dan juga para tamu yang datang janganlah cuma menangis dan bersedih. Sebaliknya berikanlah bantuan dengan menghadiahkan bacaan Ya’asin ataun sekurang-kurangnya sedekahkanlah Al Fatihah.

Rasulullah sendiri melarang berbincang bincang hal-hal dunia di hadapan mayat. Apalagi mengumpat dan menceritakan keburukkannya semasa hidup.

Begitu juga dengan memasak dan makan-minum di rumah yang di dalamnya ada mayat. Usahakanlah memberi bantuan kepada kaum keluarga yang telah ditinggalkan oleh saudara mereka.

Sewaktu mayat dikeluarkan dari rumah, roh pun meyeru:

“Demi Allah, wahai jemaah ku, Aku telah meninggalkan isteriku menjadi janda. Maka janganlah kamu menyakitinya.Anak-anak ku7 telah menjadi yatim, maka janganlah kalian menyakiti mereka .. Sesungguhnya Pada hari ini aku dikeluarkan dari rumahku dan aku tidak akan kembali selamanya.”

Perkara-perkara yang perlu di tekankan di sini untuk umat Islam:

Jangan di sediakan makan dan minum di rumah yang ada mayat kerana pernah saya menghadiri pengkebumian saudara-saudara kita dan masih ramai malah mereka dengan tidak sadar menyediakan makan minum kepada para tamu yang datang melayat orang yang meninggal karena mereka sebenarnya tidak tahu(jahil)

Asingkanlah tempat untuk di mandikan mayat tadi dari pandangan orang dan setidaknya di tiraikan kain atau tempat khusus untuk menjaga keaiban pada mayat tadi.

Dan yang paling harus diingat, Jangan membongkar keaiban orang yan sudah meninggal tadi selepas kita mandikan mayatnya. Najis keaiban itu adalah suatu dosa yang paling besar!!!! Naudzubillah..!!

Oleh sebab itu di tekankan di sini, sebaik baiknya orang yang akan sama-sama memandikan mayat biarlah dari kaum keluarga yang paling dekat sekali terutama anak-anak dan cucu-cucu. Untuk menjaga keaiban keluarganya yang telah pergi, Semoga di berkati oleh Allah adanya.

Jangan berdiam diri saja atau berbincang -bincang dalam soal keduniaan apabila kita melawat orang yang meninggal karena mayat tersebut sesungguhnya berada dalam keaadan kesakitan samapai di kuburkan.

Sebaik-baiknya bacalah Yaasin dan sedekahkanlah Al Fatihah untuk orang yang telah meninngal dunia.

Penghantaran ke kuburan, sebaik-baiknya kaum keluarga yang terdekat sekali terutama anak –anak dan cucu-cucu mengusung dan menguburkan mayat sehingga akhir, ke liang-Lahat karena mereka lebih mengetahui, lebih memahami, lebih mengenal, lebih terasa akan kehalusan persaudaraan dalam aspek menjaga, mengawal dan menentukan mayat sampai selesai dari saat menghembuskan nafas terakhir sehingga di kuburkan ...

Dalam suatu riwayat di sebutkan: Sewaktu roh terpisah dari tubuh, ia di panggil dari langit dengan tiga kali jeritan:

Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..

• – Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang Meninggalkanmu? ...

• – Apakah Kau Yang Telah Mengumpul Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Mengumpulmu? ...

• – Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu? ...

• – Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu?’ ...

KETIKA MAYAT TERGELETAK AKAN DIMANDIKAN ..

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan …

• – Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Terkulai Lemah? ...

• – Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih, Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara? ...

• – Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa? ...

• – Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Ghaib Tak Bersuara? ...

KETIKA MAYAT SIAP DIKAFANKAN ...

Suara Dari Langit Terdengar Memekik,’Wahai Fulan Anak Si Fulan

• – Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Redha Allah ..

• – Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah ..

• – Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal ..

• – Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya ..

• – Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan.’ ...

KETIKA JENAZAH DI USUNG ...

Terdengar Dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..

• – Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan ...
• – Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Taubat ..
• – Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat.’ ...

KETIKA MAYAT SIAP DISHOLATKAN ...

Terdengar dari Langit Suara Memekik, ‘Wahai Fulan Anak Si Fulan..

• – Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat ..

• – Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik ..
• – Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk.’ ..

KETIKA MAYAT DIBARINGKAN DI LIANG LAHAD ...

terdengar Suara Memekik Dari Langit,’Wahai Fulan Anak Si Fulan…

• Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini ...

Wahai Fulan Anak Si Fulan…

• – Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis ..
• – Dahulu Kau Bergembira, Kini Dalam Perutku Kau Berduka ...
• – Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa.’ ..

KETIKA SEMUA MANUSIA MENINGGALKANNYA SENDIRIAN ...

Setelah para manusia pulang meninggalkan mayat yang sudah dikuburkan itu lalu Allah SWT berfirman:

"Wahai hamba-Ku, kamu tetap terpencil dan sendirian, para manusia sudah pergi dan pulang meninggalkanmu dalam kegelapan kubur.

Padahal kamu telah berbuat maksiat kepadaKu karena para manusia, karena isteri dan karena anak.

Namun aku sangat kasihan kepada mu pada hari ini dengan limpahan rahmat, yang dengannya para makhluk sama kagum. Dan Aku lebih kasihan kepada mu daripada kasih ibu kepada anaknya."

Allah Berkata Kepadanya, ‘Wahai Hamba-Ku …. .

• Kini Kau Tinggal Seorang Diri ...
• Tiada Teman Dan Tiada Kerabat ...
• Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap ...
• Mereka Pergi Meninggalkanmu. … Seorang Diri ...
• Padahal, Karena Mereka Kau Pernah Langgar PerintahKu ....
• Hari Ini, …. Akan Kutunjukan Kepadamu ...

• Kasih Sayang-Ku ...
• Yang Akan Takjub Seisi Alam ..
• Aku Akan Menyayangimu ...
• Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya’ ...

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman , ‘Wahai Jiwa Yang Tenang

• Kembalilah Kepada Tuhanmu ..
• Dengan Hati Yang Puas Lagi Diredhai-Nya ...
• Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku ..
• Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku’ ...

Demikianlah keterangan dalam suatu riwayat mengenai beberapa ucapan dan jeritan serta teriakan yang di tujukan kepada mayat, sejak rohnya lepas dari tubuhnya sehingga mayat ditutup tanah dalam kubur.

Subhanallah ......

Pribadi yang BERDZIKIR ITU INDAH : ..
Setiap KALAMNYA adalah DAKWAH ...
Setiap DIAMNYA adalah DZIKIR ...
Setiap NAPASNYA adalah TASBIH ...

Setiap PANDANGAN MATANYA adalah RAHMAT ...
Setiap SUARA TELINGANYA selalu TERJAGA ...
Setiap PIKIRANNYA adalah BAIK SANGKA ...

Setiap GERAK HATINYA adalah DOA ...
Setiap SENTUHAN TANGANNYA adalah SEDEKAH ...
Setiap LANGKAH KAKINYA adalah JIHAD ...

Kekuatannya adalah SILATURAHMI ...
Kesibukannya adalah ASYIK MEMPERBAIKI DIRI ...
Kerinduannya adalah TEGAKNYA SYARIAT ALLAH SWT ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah. .. AAMIIN ..

Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...


sumber: https://www.facebook.com/pages/Ayat-Ayat-Cinta/223037647831635?fref=ts

Mengapa kita Dilarang Makan daging Babi?

0 comments
Fakta-fakta berikut cukup membuat seseorang untuk segera menjauhi babi: 

1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.

2. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.

3. Ia mengencingi kotoranya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.

4. Ia memakan sampah, busuk-busukan, dan kotoran hewan.

5. Ia adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama, jika dibiarkan.

6. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

7. Penelitian ilmiah modern di dua negara Timur dan Barat, yaitu Cina dan Swedia --Cina mayoritas penduduknya penyembah berhala, sedangkan Swedia mayoritas penduduknya sekular-- menyatakan:
daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus dan kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis. Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo.

©Kini kita tahu betapa besar hikmah Allah mengharamkan daging dan lemak babi. Untuk diketahui bersama, pengharaman tersebut tidak hanya daging babi saja, namun juga semua makanan yang diproses dengan lemak babi, seperti beberapa jenis permen dan coklat, juga beberapa jenis roti yang bagian atasnya disiram dengan lemak babi. Kesimpulannya, semua hal yang menggunakan lemak hewan hendaknya diperhatikan sebelum disantap.

Kita tidak memakannya kecuali setelah yakin bahwa makanan itu tidak mengandung lemak atau minyak babi, sehingga kita tidak terjatuh ke dalam kemaksiatan terhadap Allah SWT, dan tidak terkena bahaya-bahaya yang melatarbelakang i Allah SWT mengharamkan daging dan lemak babi.


sumber: https://www.facebook.com/pages/Ayat-Ayat-Cinta/223037647831635?fref=ts

MENGAPA LIDAH KELU DISAAT AJAL AKAN MENJEMPUT..??

0 comments
Coba kita amati..
Mengapa kebanyakan orang yg hampir ajal tidak dapat berkata apa- apa..
Lidahnya kelu..keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan 'sakaratul maut'..

Diriwayatkan sebuah hadist..

"Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan..
jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya. "..

Ini jelas menunjukkan kita disarankan agar mendiamkan diri..jangan berkata sewaktu adzan berkumandang,kecuali kita menjawab suara adzan tersebut..
Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati adzan...

JIKA LAGU KEBANGSAAN NEGARA BERKUMANDANG,,K ITA DIAJARKAN AGAR BERDIRI TEGAK DAN DIAMKAN DIRI..
Lantas Mengapa ketika adzan kita tidak bisa mendiamkan diri..?

''Barang siapa yang berkata-kata ketika adzan..Allah akan kelukan lidahnya ketika sakaratul maut...''

Na'udzubillahim indzalik...

Kita takut dengan kelunya lidah kita saat ajal hampir tiba.. kita takut tidak dapat mengucap kalimat "Lailahaillalla h.."..

Yang mana siapapun yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut..Allah dengan izin-Nya menjanjikan syurga untuk mereka...

Karena itu..mari kita sama-sama menghormati adzan..dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu sewaktu nyawa kita hendak dicabut...

"Ya Allah..
Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia..
Lancarkan lidah kami mengucapkan kalimah "Lailahaillalla h.." sewaktu sakaratul maut menghampiri kami...

Aamiin.. Aamiin.. Aamiin Ya rabbal 'aalamiiin..

-----------------------------------------
sumber: https://www.facebook.com/pages/Ayat-Ayat-Cinta/223037647831635?fref=ts

Nasehat untuk Remaja Muslim

0 comments


Kami persembahkan nasehat ini untuk saudara-saudara kami terkhusus para pemuda dan remaja muslim. Mudah-mudahan nasehat ini dapat membuka mata hati mereka sehingga mereka lebih tahu tentang siapa dirinya sebenarnya, apa kewajiban yang harus mereka tunaikan sebagai seorang muslim, agar mereka merasa bahwa masa muda ini tidak sepantasnya untuk diisi dengan perkara yang bisa melalaikan mereka dari mengingat Allah subhanahu wata’ala sebagai penciptanya, agar mereka tidak terus-menerus bergelimang ke dalam kehidupan dunia yang fana dan lupa akan negeri akhirat yang kekal abadi.

Wahai para pemuda muslim, tidakkah kalian menginginkan kehidupan yang bahagia selamanya? Tidakkah kalian menginginkan jannah (surga) Allah subhanahu wata’ala yang luasnya seluas langit dan bumi?

Ketahuilah, jannah Allah subhanahu wata’ala itu diraih dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam beramal. Jannah itu disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa yang mereka tahu bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, mereka merasa bahwa gemerlapnya kehidupan dunia ini akan menipu umat manusia dan menyeret mereka kepada kehidupan yang sengsara di negeri akhirat selamanya.

Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya) :

“Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.”(Ali ‘Imran: 185)

 

Untuk Apa Kita Hidup di Dunia?

Wahai para pemuda, ketahuilah, sungguh Allah subhanahu wata’ala telah menciptakan kita bukan tanpa adanya tujuan. Bukan pula memberikan kita kesempatan untuk bersenang-senang saja, tetapi untuk meraih sebuah tujuan mulia. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya) :

“Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Adz Dzariyat: 56)

Beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Itulah tugas utama yang harus dijalankan oleh setiap hamba Allah.

Dalam beribadah, kita dituntut untuk ikhlas dalam menjalankannya. Yaitu dengan beribadah semata-mata hanya mengharapkan ridha dan pahala dari Allah subhanahu wata’ala. Jangan beribadah karena terpaksa, atau karena gengsi terhadap orang-orang di sekitar kita. Apalagi beribadah dalam rangka agar dikatakan bahwa kita adalah orang-orang yang alim, kita adalah orang-orang shalih atau bentuk pujian dan sanjungan yang lain.

 

Umurmu Tidak Akan Lama Lagi

Wahai para pemuda, jangan sekali-kali terlintas di benak kalian: beribadah nanti saja kalau sudah tua, atau mumpung masih muda, gunakan untuk foya-foya. Ketahuilah, itu semua merupakan rayuan setan yang mengajak kita untuk menjadi teman mereka di An Nar (neraka).

Tahukah kalian, kapan kalian akan dipanggil oleh Allah subhanahu wata’ala, berapa lama lagi kalian akan hidup di dunia ini? Jawabannya adalah sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala (artinya):

“Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui apa yang akan dilakukannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.” (Luqman: 34)

Wahai para pemuda, bertaqwalah kalian kepada Allah subhanahu wata’ala. Mungkin hari ini kalian sedang berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang tertawa, berpesta, dan hura-hura menyambut tahun baru dengan berbagai bentuk maksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, tetapi keesokan harinya kalian sudah berada di tengah-tengah orang-orang yang sedang menangis menyaksikan jasad-jasad kalian dimasukkan ke liang lahad (kubur) yang sempit dan menyesakkan.

Betapa celaka dan ruginya kita, apabila kita belum sempat beramal shalih. Padahal, pada saat itu amalan diri kita sajalah yang akan menjadi pendamping kita ketika menghadap Allah subhanahu wata’ala. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Yang mengiringi jenazah itu ada tiga: keluarganya, hartanya, dan amalannya. Dua dari tiga hal tersebut akan kembali dan tinggal satu saja (yang mengiringinya), keluarga dan hartanya akan kembali, dan tinggal amalannya (yang akan mengiringinya).”(Muttafaqun ‘Alaihi)

Wahai para pemuda, takutlah kalian kepada adzab Allah subhanahu wata’ala. Sudah siapkah kalian dengan timbangan amal yang pasti akan kalian hadapi nanti. Sudah cukupkah amal yang kalian lakukan selama ini untuk menambah berat timbangan amal kebaikan.

Betapa sengsaranya kita, ketika ternyata bobot timbangan kebaikan kita lebih ringan daripada timbangan kejelekan. Ingatlah akan firman Allah subhanahu wata’ala (artinya) :

“Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas.” (Al Qari’ah: 6-11)

 

Bersegeralah dalam Beramal

Wahai para pemuda, bersegeralah untuk beramal kebajikan, dirikanlah shalat dengan sungguh-sungguh, ikhlas dan sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Karena shalat adalah yang pertama kali akan dihisab nanti pada hari kiamat, sebagaimana sabdanya:

“Sesungguhnya amalan yang pertama kali manusia dihisab dengannya di hari kiamat adalah shalat.” (HR. At Tirmidzi, An Nasa`i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad. Lafazh hadits riwayat Abu Dawud no.733)

Bagi laki-laki, hendaknya dengan berjama’ah di masjid. Banyaklah berdzikir dan mengingat Allah subhanahu wata’ala. Bacalah Al Qur’an, karena sesungguhnya ia akan memberikan syafaat bagi pembacanya pada hari kiamat nanti.

Banyaklah bertaubat kepada Allah subhanahu wata’ala. Betapa banyak dosa dan kemaksiatan yang telah kalian lakukan selama ini. Mudah-mudahan dengan bertaubat, Allah subhanahu wata’ala akan mengampuni dosa-dosa kalian dan memberi pahala yang dengannya kalian akan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Wahai para pemuda, banyak-banyaklah beramal shalih, pasti Allah subhanahu wata’ala akan memberi kalian kehidupan yang bahagia, dunia dan akhirat. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya) :

“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (An Nahl: 97)

 

Engkau Habiskan untuk Apa Masa Mudamu?

Pertanyaan inilah yang akan diajukan kepada setiap hamba Allah subhanahu wata’ala pada hari kiamat nanti. Sebagaimana yang diberitakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam salah satu haditsnya:

“Tidak akan bergeser kaki anak Adam (manusia) pada hari kiamat nanti di hadapan Rabbnya sampai ditanya tentang lima perkara: umurnya untuk apa dihabiskan, masa mudanya untuk apa dihabiskan, hartanya dari mana dia dapatkan dan dibelanjakan untuk apa harta tersebut, dan sudahkah beramal terhadap ilmu yang telah ia ketahui.”(HR. At Tirmidzi no. 2340)

Sekarang cobalah mengoreksi diri kalian sendiri, sudahkah kalian mengisi masa muda kalian untuk hal-hal yang bermanfaat yang mendatangkan keridhaan Allah subhanahu wata’ala? Ataukah kalian isi masa muda kalian dengan perbuatan maksiat yang mendatangkan kemurkaan-Nya?

Kalau kalian masih saja mengisi waktu muda kalian untuk bersenang-senang dan lupa kepada Allah subhanahu wata’ala, maka jawaban apa yang bisa kalian ucapkan di hadapan Allah subhanahu wata’ala Sang Penguasa Hari Pembalasan? Tidakkah kalian takut akan ancaman Allah subhanahu wata’ala terhadap orang yang banyak berbuat dosa dan maksiat? Padahal Allah subhanahu wata’ala telah mengancam pelaku kejahatan dalam firman-Nya (artinya):

“Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, niscaya akan diberi pembalasan dengan kejahatan itu dan ia tidak mendapat pelindung dan tidak (pula) penolong baginya selain dari Allah.” (An Nisa’: 123)

Bukanlah masa tua yang akan ditanyakan oleh Allah subhanahu wata’ala. Oleh karena itu, pergunakanlah kesempatan di masa muda kalian ini untuk kebaikan.

Ingat-ingatlah selalu bahwa setiap amal yang kalian lakukan akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah subhanahu wata’ala.

 

Jauhi Perbuatan Maksiat

Apa yang menyebabkan Adam dan Hawwa dikeluarkan dari Al Jannah (surga)? Tidak lain adalah kemaksiatan mereka berdua kepada Allah subhanahu wata’ala. Mereka melanggar larangan Allah subhanahu wata’ala karena mendekati sebuah pohon di Al Jannah, mereka terbujuk oleh rayuan iblis yang mengajak mereka untuk bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala.

Wahai para pemuda, senantiasa iblis, setan, dan bala tentaranya berupaya untuk mengajak umat manusia seluruhnya agar mereka bermaksiat kepada Allah subhanahu wata’ala, mereka mengajak umat manusia seluruhnya untuk menjadi temannya di neraka. Sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala jelaskan dalam firman-Nya (yang artinya):

“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu), karena sesungguhnya setan-setan itu mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Fathir: 6)

Setiap amalan kejelekan dan maksiat yang engkau lakukan, walaupun kecil pasti akan dicatat dan diperhitungkan di sisi Allah subhanahu wata’ala. Pasti engkau akan melihat akibat buruk dari apa yang telah engkau lakukan itu. Allah subhanahu wata’ala berfirman (yang artinya):

“Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sekecil apapun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (Az Zalzalah: 8)

Setan juga menghendaki dengan kemaksiatan ini, umat manusia menjadi terpecah belah dan saling bermusuhan. Jangan dikira bahwa ketika engkau bersama teman-temanmu melakukan kemaksiatan kepada Allah subhanahu wata’ala, itu merupakan wujud solidaritas dan kekompakan di antara kalian. Sekali-kali tidak, justru cepat atau lambat, teman yang engkau cintai menjadi musuh yang paling engkau benci. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya) :

“Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu karena (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan shalat, maka berhentilah kamu (dari mengerjakan perbuatan itu).” (Al Maidah: 91)

Demikianlah setan menjadikan perbuatan maksiat yang dilakukan manusia sebagai sarana untuk memecah belah dan menimbulkan permusuhan di antara mereka.

 

Ibadah yang Benar Dibangun di atas Ilmu

Wahai para pemuda, setelah kalian mengetahui bahwa tugas utama kalian hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala semata, maka sekarang ketahuilah bahwa Allah subhanahu wata’ala hanya menerima amalan ibadah yang dikerjakan dengan benar. Untuk itulah wajib atas kalian untuk belajar dan menuntut ilmu agama, mengenal Allah subhanahu wata’ala, mengenal Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam, dan mengenal agama Islam ini, mengenal mana yang halal dan mana yang haram, mana yang haq (benar) dan mana yang bathil (salah), serta mana yang sunnah dan mana yang bid’ah.

Dengan ilmu agama, kalian akan terbimbing dalam beribadah kepada Allah subhanahu wata’ala, sehingga ibadah yang kalian lakukan benar-benar diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala. Betapa banyak orang yang beramal kebajikan tetapi ternyata amalannya tidak diterima di sisi Allah subhanahu wata’ala, karena amalannya tidak dibangun di atas ilmu agama yang benar.

Oleh karena itu, wahai para pemuda muslim, pada kesempatan ini, kami juga menasehatkan kepada kalian untuk banyak mempelajari ilmu agama, duduk di majelis-majelis ilmu, mendengarkan Al Qur’an dan hadits serta nasehat dan penjelasan para ulama. Jangan sibukkan diri kalian dengan hal-hal yang kurang bermanfaat bagi diri kalian, terlebih lagi hal-hal yang mendatangkan murka Allah subhanahu wata’ala.

Ketahuilah, menuntut ilmu agama merupakan kewajiban bagi setiap muslim, maka barangsiapa yang meninggalkannya dia akan mendapatkan dosa, dan setiap dosa pasti akan menyebabkan kecelakaan bagi pelakunya.

“Menuntut ilmu agama itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah no.224)

 

Akhir Kata

Semoga nasehat yang sedikit ini bisa memberikan manfaat yang banyak kepada kita semua. Sesungguhnya nasehat itu merupakan perkara yang sangat penting dalam agama ini, bahkan saling memberikan nasehat merupakan salah satu sifat orang-orang yang dijauhkan dari kerugian, sebagaimana yang Allah subhanahu wata’ala firmankan dalam surat Al ‘Ashr (artinya):

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat- menasehati dalam kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)

Wallahu ta‘ala a’lam bishshowab.

sumber: http://kebunhidayah.wordpress.com/2011/01/17/nasehat-untuk-remaja-muslim/

Nama-nama orang yang sudah di pastikan masuk Neraka dan Surga

0 comments

 

Mungkin di antara pembaca ada yang bertanya, apakah ada orang-orang yang disebutkan namanya di dalam Al-Qur`an atau Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam sebagai penghuni surga atau neraka? Jawabannya adalah ada. Siapakah mereka itu? Untuk lebih jelasnya simaklah pembahasan berikut ini.
Para pembaca, semoga lindungan Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa bersama kita, di antara akidah Islam yang wajib diyakini oleh setiap muslim dan muslimah adalah adanya hari akhir. Sangat banyak ayat-ayat Al-Qur`an dan hadits-hadits shahih yang menjelaskannya. Tak heran, bila iman kepada hari akhir itu berposisi sebagai rukun iman yang kelima.
Di hari akhir, umat manusia akan hidup kekal abadi. Sedangkan tempat kembali mereka dalam kehidupan tersebut hanya dua; surga (al-Jannah) dan neraka (an-Nar). Keduanya adalah ciptaan Allah, dan keduanya sudah ada. Ayah kita Nabi Adam dan ibu Hawa’ pada mulanya tinggal di surga itu, kemudian Allah subhanahu wa ta’ala turunkan ke muka bumi ini karena pelanggaran yang diperbuat oleh keduanya, dan akhirnya semua telah mendapatkan ampunan dari-Nya. Sebagaimana disebutkan dalam beberapa ayat dari surah al-Baqarah. Demikian pula pada peristiwa al-isra’ wal mi’raj, Allah subhanahu wa ta’ala perlihatkan kepada Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam surga, neraka, dan beberapa kejadian di surga maupun di neraka. Sebagaimana yang tertera dalam hadits-hadits yang shahih. Ini semua sebagai bukti kuat bahwa surga dan neraka itu benar-benar adalah ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala dan sudah ada.
Surga, Allah subhanahu wa ta’ala siapkan untuk orang-orang yang bertakwa. Sedangkan neraka, Allah subhanahu wa ta’ala siapkan untuk orang-orang kafir dan para pelaku kemaksiatan. Itulah tempat tinggal yang hakiki. Adapun kehidupan dunia yang sedang kita jalani ini, hakikatnya adalah persinggahan sementara. Siapapun yang hidup padanya pasti akan meninggalkannya.
Jaminan dan Kepastian
Para pembaca, semoga rahmat Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa bersama kita, di antara akidah Islam yang wajib diyakini oleh setiap muslim dan muslimah, bahwa janji surga dari Allah subhanahu wa ta’ala adalah suatu kepastian. Demikian pula ancaman neraka adalah suatu kepastian. Dan, janji Allah subhanahu wa ta’ala pasti terlaksana. Sehingga, ketika nama seseorang disebutkan secara khusus di dalam Al-Qur`an atau Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam sebagai penghuni surga atau neraka maka kelak di akhirat pasti mendapatkan apa yang telah dijanjikan itu. Maka wajib bagi kita untuk meyakininya.
Adapun yang namanya tidak disebutkan secara khusus di dalam Al-Qur`an atau Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam sebagai penghuni surga atau neraka, maka kita tidak boleh memastikannya sebagai penghuni surga atau neraka. Sikap kita adalah berharap untuk orang yang shalih lagi bertakwa semoga menjadi penghuni surga dan khawatir terhadap pelaku kemaksiatan menjadi penghuni neraka.
Mungkin di antara pembaca ada yang bertanya, apakah ada orang-orang yang disebutkan namanya di dalam Al-Qur`an atau Sunnah Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam sebagai penghuni surga atau neraka? Jawabannya adalah ada. Siapakah mereka itu? Untuk lebih jelasnya simaklah pembahasan berikut ini.
Para pembaca, semoga hidayah Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa bersama kita, ketahuilah bahwa di antara hamba-hamba Allah yang bertakwa ada yang telah mendapatkan jaminan dan kepastian sebagai penghuni surga dalam keadaan mereka masih berjalan di muka bumi ini. Demikian pula di antara hamba-hamba Allah subhanahu wa ta’ala ada yang mendapat vonis berat berupa ancaman yang pasti sebagai penghuni neraka, dalam keadaan masih hidup di muka bumi ini. Hal itu karena kekafirannya yang sungguh telah melampaui batas.
Para Pemetik Janji Surga
Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam dalam beberapa haditsnya telah menyebutkan nama-nama orang yang dipastikan akan masuk surga saat mereka masih berjalan di muka bumi ini. Di antara orang-orang tersebut adalah:
1. Sepuluh orang sahabat Nabi shallallaahu ‘alihi wa sallam yang dikenal dengan sebutanal-’Asyarah al- Mubassyaruna bil Jannah (10 orang yang mendapat kabar gembira pemetik janji surga). Mereka itu adalah:
- Abu Bakar ash-Shiddiq radhiyallaahu ‘anhu
- ‘Umar bin al-Khaththab al-Faruq radhiyallaahu ‘anhu
- ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallaahu ‘anhu
- Ali bin Abi Thalib radhiyallaahu ‘anhu
- Thalhah bin ‘Ubaidillah radhiyallaahu ‘anhu
- Az-Zubair bin al-’Awwam radhiyallaahu ‘anhu
- ‘Abdurrahman bin ‘Auf radhiyallaahu ‘anhu
- Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallaahu ‘anhu
- Sa’id bin Zaid radhiyallaahu ‘anhu
- Abu ‘Ubaidah bin al-Jarrah radhiyallaahu ‘anhu
Tentang mereka, Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, az-Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad bin Abi Waqqash di surga, Sa’id bin Zaid di surga dan Abu Ubaidah bin al-Jarrah di surga.” HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan yang lainnya.
2. Khadijah bintu Khuwailid radhiyallaahu ‘anha, istri pertama Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam dan salah satu ibunda kaum mukminin.
Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu pernah bercerita, “Pada suatu hari ketika Rasulullah sedang berada di gua Hira, datanglah Malaikat Jibril kepada beliau seraya berkata, “Wahai Rasulullah, Khadijah akan datang menemuimu dengan membawa tempat yang berisi makanan dan minuman. Maka jika dia telah datang, sampaikanlah salam kepadanya dari Rabb-nya dan dariku, serta kabarkan kepadanya bahwa baginya sebuah rumah di surga yang terbuat dari mutiara yang tidak ada kegaduhan dan kepayahan di dalamnya.” HR. al-Bukhari dan Muslim
Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Pemuka para wanita surga setelah Maryam bintu Imran adalah Fatimah, Khadijah dan Asiyah istri Firaun.” HR. ath-Thabarani
3. Sahabat Sa’ad bin Mu’adz al-Anshari radhiyallaahu ‘anhu
Beliau adalah seorang sahabat Nabi shallallaahu ‘alihi wa sallam yang memiliki banyak keutamaan. Di antaranya adalah sebagaimana disabdakan Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam, “Al-’Arsy bergetar karena wafatnya Sa’ad bin Muadz.” HR. al-Bukhari dan Muslim
Dan beliau juga termasuk orang yang mendapat jaminan al-Jannah.  Sahabat Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu pernah bercerita, “Rasulullah pernah diberi hadiah berupa jubah yang terbuat dari sutra, sementara Rasulullah melarang untuk menggunakan sutra. Ketika para sahabat melihat jubah tersebut mereka merasa takjub dengan keindahannya. Maka kemudian Rasulullah bersabda, “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya sapu tangan Sa’ad bin Muadz di surga lebih baik dan lebih indah dibandingkan jubah ini.” HR. al-Bukhari dan Muslim
4. Sahabat Bilal bin Rabah radhiyallaahu ‘anhu
Beliau adalah salah seorang muadzin Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam. Keimanan yang kokoh kepada Allah subhanahu wa ta’ala telah mengantarkan dan mengangkat martabatnya menjadi orang mulia, bahkan menjadi salah seorang pemetik janji surga yang abadi dan penuh dengan kenikmatan, padahal beliau berasal dari kalangan hamba sahaya.
Sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu bercerita, “Di pagi hari setelah shalat shubuh, Rasulullah bertanya kepada Bilal, “Wahai bilal, kabarkan kepadaku suatu amalan mulia yang kau amalkan dalam Islam, sungguh aku mendengar suara kedua sandalmu di surga.” Bilal kemudian berkata, “Aku tidaklah beramal dengan suatu amalan yang sangat bisa diharapkan. Akan tetapi, tidaklah aku berthaharah (berwudhu) melainkan setelah itu aku iringi dengan shalat 2 rakaat dari apa yang telah ditetapkan bagiku.” HR. al-Bukhari dan Muslim
5. Kedua putra sahabat Ali bin Abi Thalib, Hasan dan Husain radhiyallaahu ‘anhum
Keduanya adalah cucu kesayangan Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam dari putri beliau, Fatimah radhiyallaahu ‘anha. Mereka termasuk pemetik janji surga saat masih berjalan di muka bumi ini. Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya Hasan dan Husain adalah dua raihan (rahmat, rezki, kesayangan) ku di dunia.” HR. al-Bukhari
Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam juga bersabda,“Hasan dan Husain, keduanya adalah pemuka para pemuda surga.” HR. at-Tirmidzi
6. Sahabat Tsabit bin Qais al-Anshari radhiyallaahu ‘anhu
Beliau adalah salah seorang ahli pidato kaum Anshar yang lantang suaranya. Dikisahkan, ketika turun ayat ke-2 dari surah al-Hujurat, yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kalian keraskan suara kalian di atas suara Nabi dan jangan kalian bersuara keras terhadap Nabi sebagaimana kerasnya suara sebagian kalian kepada sebagian yang lain supaya tidak gugur amal kalian sedangkan kalian tidak menyadarinya.”
Timbul rasa bersalah dalam diri beliau, karena termasuk orang yang bersuara keras di hadapan Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam. Beliau khawatir termasuk orang yang diancam dalam ayat tersebut. Akhirnya beliau pun berdiam diri di rumahnya beberapa waktu lamanya. Ketidakhadirannya dalam majlis-majlis ilmu akhirnya tercium oleh Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam. Beliau bertanya kepada sahabat yang lain tentang keadaan Tsabit radhiyallaahu ‘anhu. Para sahabat pun menyampaikan bahwa sebab ketidakhadirannya itu karena turunnya ayat ke-2 dari surah al-Hujurat tersebut. Setelah mendengar penjelasan para sahabat tentang sebab ketidakhadiran Tsabit tersebut, maka beliau berkata kepada salah seorang sahabat yang ada ketika itu, “Pergilah kepada Tsabit dan kabarkan kepadanya bahwa engkau bukan dari penduduk neraka, akan tetapi justru termasuk dari penduduk surga.” HR. al-Bukhari dan Muslim
Beberapa Orang yang Pasti Masuk Neraka
Di antara orang-orang yang mendapatkan ancaman dan kepastian sebagai penghuni neraka tersebut adalah:
1. Abu Lahab, namanya adalah Abdul ‘Uzza bin Abdul Muththalib yang merupakan paman Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam. Demikian pula istri dari Abu Lahab, Ummu Jamil Arwa bintu Harb bin Umayyah yang merupakan saudari kandung sahabat Abu Sufyan radhiyallaahu ‘anhu. Suami-istri tersebut telah diancam dan dipastikan sebagai penghuni neraka dengan azabnya yang sangat dahsyat, dalam keadaan keduanya masih berjalan di muka bumi. Hal itu karena besarnya makar dan gangguan mereka terhadap Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam dan kaum muslimin. Allah subhanahu wa ta’ala tegaskan ancaman dan kepastian neraka itu dalam surah al-Masad.
2. Abu Thalib, namanya adalah Abdu Manaf bin Abdul Muththalib yang juga paman Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam. Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam bersabda, “Penduduk neraka yang paling ringan azabnya adalah Abu Thalib, dimana dia mengenakan kedua sandalnya (di atas bara api) yang kemudian mendidih otaknya.” HR. Muslim
3. Amr bin Amir bin Luhai al-Khuza’i. Dia adalah orang pertama yang membawa patung-patung dari negeri Syam ke Makkah yang kemudian diletakkan di Ka’bah hingga akhirnya disembah oleh manusia. Rasulullah shallallaahu ‘alihi wa sallam mengabarkan keadaan orang ini di neraka, sebagaimana dalam sabda beliau, “Aku melihat Amr bin Amir al-Khuza’i menyeret ususnya di neraka.” HR. al-Bukhari dan Muslim
Para pembaca yang mulia, kita mengetahui bahwa tempat kembali di akhirat hanya ada dua, surga dan neraka. Kita telah membaca sebagian orang yang telah mendapat jaminan surga ataupun neraka. Adapun diri kita belum ada kepastian ke mana kita akan kembali. Maka kita berharap dan memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala agar memasukkan kita semua dalam penghuni surga (al-Jannah). Tentu dengan upaya melaksanakan perintah-perintah Allah subhanahu wa ta’ala dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Wallahu a’lamu bish shawab.
sumber: http://kebunhidayah.wordpress.com/2012/09/04/beberapa-nama-orang-yang-sudah-dipastikan-masuk-surga-atau-masuk-neraka/