Sunday 17 May 2015

Mencari Ridho Allah

0 comments
Apa tujuan hidup manusia di dunia ini? Seandainya pertanyaan itu diajukan kepada anda apa kiranya jawaban yang akan anda berikan? Dan sesungguhnya memang sangat beragam jawaban yang bisa kita simak. Tujuan hidup yang sangat sering kita dengar adalah menjadi orang sukses dan bermanfaat bagi orang lain, kaya, berpendidikan, memiliki kedudukan, menikah dan punya keturunan yang baik dan seterusnya.

Tidak ada salahnya memiliki tujuan hidup atau cita-cita seperti itu yang memang diperlukan untuk menyemangati hidup kita di dunia ini untuk akhirnya menjadi berhasil meraih cita-cita dan mencapai tujuan hidup masing-masing.

Namun seorang muslim harus menyadari bahwa kehidupan kita di alam dunia ini hanya merupakan sebuah fase kehidupan di mana kita diuji dengan kenikmatan dan musibah sebagai tolok ukur untuk mendapatkan tempat yang sesuai di alam akhirat nanti.

Bila kita percaya adanya akhirat, maka sudahlah pasti setiap orang menginginkan surga sebagai tempatnya kelak. Petunjuk untuk mendapat surga secara lengkap terdapat dalam Al-Qur’an. Dan bila kita ikuti petunjuk dalam Al-Qur’an dapat dipastikan kita mendapat surga dengan menjadi orang yang bertaqwa padaNya.

Maukah anda mendapatkan sesuatu yang lebih besar keberuntungannya dibanding surga? Allah berfirman:
“Allah menjanjikan kepada orang-orang mu’min lelaki dan perempuan,
(akan mendapat) surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai,
kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di Surga ‘Adn.
Dan keridhaan Allah adalah lebih besar;
itu adalah keberuntungan yang besar”
~ QS 9 – At Taubah : 72 ~

Surat dan ayat diatas menyiratkan bahwa ridho Allah lebih besar nilainya dari surga. Artinya bila kita ingin sejahtera dunia akhirat maka yang utama harus kita cari adalah ridho Allah. Dengan mendapat ridho Allah maka barulah kita akan mendapat pahala dariNya (QS 4 – An Nisaa’ : 114). Tidak mungkin kita mendapat pahala dari setiap perbuatan baik kita tanpa ridhoNya.
Ridho Allah artinya; disenangi, disukai, dicintai, disetujui, dipilih oleh Allah SWT. Dalam Al-Qur’anpun terdapat petunjuk mengenai bagaimana mencari ridho Allah ini. Antara lain disebutkan bahwa:
Seseorang yang memberi tanpa mengharapkan balasan atau ucapan terima kasih adalah orang yang mengharapkan ridho Allah (QS 76 – Al Insaan : 9). 
Orang-orang yang berbuat curang dan tidak jujur dalam berdagang akan celaka alias tidak mendapat ridho Allah (QS 83 – Al Muthaffifiin : 1 – 3). 
Orang-orang yang berjihad mencari keridhoan Allah akan sukses, karena selalu ditunjukkan jalan keluar bagi setiap permasalahan bagi orang yang berbuat baik (QS 29 – Al Ankabuut : 69). 
Ada orang yang mengorbankan diri (harta, waktu, tenaga, perasaan kecuali bunuh diri) demi mencari ridho Allah (QS 2 – Al Baqarah : 207). 
Ridho Allah lebih besar nilainya dari surga (QS 9 – At Taubah : 72 ). 
Orang pilihan (diridhoi) akan mewarisi kitab (Al-Qur’an) (QS 35 – Faathir : 32)


SYARAT SYARAT MENDAPAT RIDHO ALLAH
Syarat-syarat untuk mendapat ridho Allah ada dalam konsep IMTAQ (Iman dan Taqwa):
Iman kepada Allah SWT
Penyempurnaan iman kepada Allah dengan cara taat, patuh kepada Allah SWT = bertaqwa
Niat untuk mendapat ridho Allah

Petunjuk mengenai imtaq selengkapnya ada dalam Al-Qur’an. Oleh karenanya Allah memerintahkan kita untuk membaca Al-Qur’an (QS 29 – Al Ankabuut : 45) untuk mendapat ridhoNya. Allah juga memberikan perintah/petunjuk yang terinci mengenai bagaimana kita harus memanfaatkan Al-Qur’an, yaitu sebagai berikut:
Memiliki Al Qur’an (QS 68 – Al Qalam : 37)
Membaca Al Qur’an (QS 29 – Al Ankabuut : 45)
Mempelajari atau tadarus Al Qur’an (QS 3 – Ali Imran : 79)
Memahami dan mengerti Al Qur’an (QS 12 – Yusuf : 1 – 2)
Mengamalkan/mengerjakan/melaksanakan perintah dan larangan dalam Al-Qur’an (QS 6 - Al An’aam : 155)
Menyebarkan kandungan Al-Qur’an alias berdakwah (QS 5 - Al Maa-idah : 67)
Terus menerus atau melestarikan kegiatan 1 s/d 6 sampai tiba ajal (QS 15 Al Hijr : 99)


KESIMPULAN
Tujuan hidup kita adalah mendapat ridho Allah
Setiap aktivitas kita dalam mencapai kesuksesan dan cita-cita hidup di dunia harus dalam rangka mendapat ridho Allah SWT.
Petunjuk, cara, contoh orang yang mendapat ridho Allah dan sebaliknya mendapat laknat Allah ada dalam Al-Qur’an.
Allah SWT juga memerintahkan kita untuk membaca Al Qur’an agar kita mendapat RidhoNya.
Allah SWT juga memerintahkan kita untuk memiliki, membaca, mempelajari, memahami, mengamalkan Al-Qur’an dan berdakwah selama hayat dikandung badan.

Dari Majelis Pengajian Masnaga dengan narasumber AA Diaz Genaldi
Bekasi, 29 September 2012

Hijrahnya Para Utusan Allah

0 comments
Selama ini, peristiwa hijrah sangant identik dengan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam saja. Padahal, ketika kita membaca Al Qur’an, tentu kita dapati bahwa para nabi dan rasul selain Nabi Muhammad pun mengalami babak baru dalam dakwah mereka dalam bentuk hijrah. Namun mungkin kita kurang menyadari bahwa itulah hijrah mereka, fase baru dakwahnya para utusan Allah.

Meskipun banyak nabi dan rasul yang mengalami hijrah, hijrah mereka berbeda dengan hijrahnya Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berikut di antara rasulullah yang mengalami peristiwa hijrah.
Nabi Ibrahim ‘alaihi sallam
Mengenai hijrahnya Nabi Ibrahim, terdapat dua pendapat, kota mana yang menjadi tujuan Nabi Ibrahim setelah pergi dari negerinya Irak.
(1) Ada yang mengatakan bahwa beliau hijrah ke Mekah dan
(2) yang lainnya mengatakan bahwa beliau berpindah ke Syam, ke tanah Jerusalem, Palestina.

Dan tidak diragukan lagi, Nabi Ibrahim memang memasuki kedua kota tersebut. Namun kota mana yang terlebih dahulu dikunjungi? Allahu a’lam.
Setidaknya ada tiga ayat yang menerangkan tentang hijrahnya Nabi Ibrahim ‘alaihi ash-shalatu wa as-salaam.

فَآَمَنَ لَهُ لُوطٌ وَقَالَ إِنِّي مُهَاجِرٌ إِلَى رَبِّي إِنَّهُ هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Maka Luth membenarkan (kenabian)nya. Dan berkatalah Ibrahim: “Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku (kepadaku); sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Ankabut: 26).
Ayat lainnya,

وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ
Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku”. (QS. Ash-Shaffat: 99).
Dan firman Allah,
وَأَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَأَدْعُو رَبِّي عَسَىٰ أَلَّا أَكُونَ بِدُعَاءِ رَبِّي شَقِيًّا
“Dan aku akan menjauhkan diri darimu dan dari apa yang kamu seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku”. (QS. Maryam: 48).
Beliau menjauhkan diri dari peribadatan yang mereka lakukan dan juga menjauhkan diri dari tempat tersebut.
Nabi Musa ‘alaihi sallam
Peristiwa hijrahnya Nabi Musa berbeda dengan hijrahnya Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Ketika hijrah, Nabi Musa belum diangkat sebagai rasul. Adapun Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad telah diangkat sebagai rasul saat keduanya berhijrah.
Peristiwa hijrahnya Nabi Musa terjadi pada saat beliau membunuh seorang laki-laki Qibthi.

وَجَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ يَسْعَىٰ قَالَ يَا مُوسَىٰ إِنَّ الْمَلَأَ يَأْتَمِرُونَ بِكَ لِيَقْتُلُوكَ فَاخْرُجْ إِنِّي لَكَ مِنَ النَّاصِحِينَ
“Dan datanglah seorang laki-laki dari ujung kota bergegas-gegas seraya berkata: ‘Hai Musa, sesungguhnya pembesar negeri sedang berunding tentang kamu untuk membunuhmu, sebab itu keluarlah (dari kota ini) sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang memberi nasehat kepadamu’.” (QS. Al-Qashash: 20).
Nabi Musa pun pergi menuju Madyan. Selama tinggal 10 tahun di Madyan, Nabi Musa menikahi seorang wanita putri dari laki-laki sepuh di wilayah tersebut.
Perbedaan lainnya antara hijrah Nabi Muhammad dan Nabi Musa adalah latar belakang hijrah. Jika hijrahnya Nabi Muhammad adalah karena orang-orang Mekah telah menutup rapat diri mereka dari hidayah Islam, sementara di Madinah eksistensi dakwah secara meluas dan tegaknya negeri Islam sangat mungkin digapai. Adapun Nabi Musa untuk menghindari kebengisan Firaun.
فَفَرَرْتُ مِنْكُمْ لَمَّا خِفْتُكُمْ فَوَهَبَ لِي رَبِّي حُكْمًا وَجَعَلَنِي مِنَ الْمُرْسَلِينَ
“Lalu aku lari meninggalkan kamu ketika aku takut kepadamu, kemudian Tuhanku memberikan kepadaku ilmu serta Dia menjadikanku salah seorang di antara rasul-rasul.” (QS. AS-Syuara: 21).
Dan masih banyak nabi dan rasul lainnya yang mengalami hijrah, seperti Nabi Ya’qub dan Nabi Yusuf, dll. Kesimpulannya, hijrah para nabi berbeda dengan hijrahnya Nabi Muhammad. Hijrah beliau memiliki kedudukan yang begitu mulia dan juga sangat berat dalam praktiknya. Hijrah beliau tidak dilator-belakangi lari dari siksa atau adzab kaumnya. Wallahu a’lam bish shawwab.
Dengan demikian, tidak tertutup kemungkinan para pengemban dakwah di zaman ini mengalami fase “hijrah” sebagaimana yang dialami para uswah kaum Muslimin yang telah dikisahkan dalam Al Qur’an. Maka mari kita berhijrah dengan “cantik”, menuju dakwah yang lebih baik. Insyaa Allah.
- See more at: http://www.arrahmah.com/kajian-islam/hijarahnya-para-utusan-allah.html#sthash.GkZyWsva.dpuf

Cara Memanfaatkan Waktu Luang

0 comments
Kita di dunia diberikan 3 hal yang paling beharga oleh Sang Maha Pencipta, dan 3 hadiah tersebut diberikan secara Cuma-Cuma alias Gratis tanpa bayarrr…! Apa 3 hal tersebut ? Anda pasti tahu jawabannya atau pun Anda pernah mendengar walau sepintas ditelinga Anda. 3 hal yang paling beharga yang kita dapatkan dari Tuhan adalah Waktu, Kesempatan dan Talenta. Dimana, jika kita menggunakan hadiah yang sudah kita dapatkan dengan sebaik mungkin, maka kita pun akan mencapai sesuatu yang selama ini kita harapkan yaitu sebuah Kesuksesan.
Bagaimana cara mempergunakan dengan sebaik mungkin ? Tentu, ini tergantung pada diri kita masing-masing dan tujuan kita sendiri. Apakah kita ingin Maju dan Sukses ? Atau hanya duduk terdiam, stak tetap ditempat. Semua tergantung pada pilihan masing-masing.
Apapun pilihan itu, kita semua pasti berharap untuk maju dan sukses. Siapa manusia yang tak ingin sukses? orang awam pun mungkin menjawab“tidak ada, manusia yang ingin tidak sukses” (red-gagal). Semua orang menginginkan kesuksesan. Untuk mencapai kesuksesan di dunia ini hanyalah satu. Yaitu memanfaatkan sebaik mungkin hal yang paling beharga yang telah diberikan oleh Tuhan kepada kita. Dengan beragam macam cara hal yang harus dilakukan. Salah satu cara tersebut adalah dengan memanfaatkan “Waktu”.
saya menemukan rangkaian pepatah bijak mengenai makna Sang Waktu….
Untuk memahami makna SATU TAHUN, tanyalah pada siswa yang tidak naik kelas
Untuk memahami makna SATU BULAN, tanyalah pada ibu yang melahirkan bayi prematur
Untuk memahami makna SATU MINGGU, tanyalah pada editor majalah mingguan
Untuk memahami makna SATU HARI, tanyalah pada pekerja dengan gaji harian
Untuk memahami makna SATU JAM, tanyalah pada gadis yang sedang menunggu kekasihnya
Untuk memahami makna SATU MENIT, tanyalah pada seseorang yang ketinggalan kereta
Untuk memahami makna SATU DETIK, tanyalah pada seseorang yang selamat dari kecelakaan
Untuk memahami makna SATU MILI DETIK, tanyalah pada pelari peraih medali perak Olimpiade

Lama dan sebentar, itu adalah pengertian tentang waktu, namun sadarkah kita bahwa waktu terus berlalu?
Kehidupan berjalan terus beriringan dengan Sang Waktu. Sudahkah kita menggunakan waktu yang kita miliki untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat?
Selama ini kita sudah terbiasa melakukan kegiatan seiring waktu, dan rutinitas pun terus berjalan silih berganti. Bahkan hampir banyak orang mengatakan “sory, gue gak ada waktu”. WOW..! Sungguh hebat perkataan orang itu, padahal setiap hari kita memiliki waktu 24jam. Apakah dengan waktu 24jam kita bisa menghabiskan full waktu tersebut. Tentu tidak, pasti kita memiliki separuh waktu luang dari waktu rutinitas kita. Dan banyak diantaranya untuk menghabiskan waktu luang tersebut dengan beristirahat.  Yah! Istirahat adalah suatu hal penting yang harus kita lakukan disaat kita memiliki waktu luang. Dengan beristirahat, otak serta saraf-saraf persendian atau motorik kita bisa bernafas dengan lega alias . Selain itu waktu luang juga bisa digunakan untuk berkumpul dengan keluarga, teman, pacar dan sudah pasti Browsing Internet atau Online.
Namun, Mengapa tidak ? jika kita pergunakan waktu luang tersebut untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat atau bahkan bisa mencapai kesuksesan kita. Sesuatu apakah itu ? pasti Anda sudah tahu ? Who does not want money ?
Siapa yang tidak menginginkan uang ? semua orang butuh uang ! Uang memang bukan segala-galanya. Tapi sebagian besar, segala sesuatu di dunia ini berkaitan dengan uang. Dan berikut ini adalah bagaimana memanfaatkan waktu luang untuk menghasilkan pundi-pundi uang dengan cara Browsing Internet .
Mengapa yang dibahas adalah dengan cara online ? karna sebagian banyak orang adalah rata-rata pengguna internet, dari anak-anak, remaja sampai orang dewasa.  Dan dengan Online, kita bisa menghasilkan uang tanpa membuang-buang waktu, melainkan memanfaatkan waktu luang yang ada tanpa sia-sia. Dan inilah cara singkatnya .
1. Mengikuti ajang Lomba yang diadakan berbagai forum, blog dan event-event lainnya.
Banyak forum, blog-blog yang mengadakan perlombaan online. Biasa nya ini yang berhubungan dengan sebuah tulisan. Baik menulis cerpen, puisi, artikel dan banyak lainnya. Bagi yang suka menulis dan dianjurkan menjadi aktivis dengan tulisan-tulisan inspiratif, bukan plagiat yang mencopy-paste karya orang lain. Kita harus bangga menjadi aktivis, meskipun banyak kekurangan tetapi kita sudah mencoba berusaha untuk menjadi penulis yang berkualitas dan kita harus tetap memperbaiki tulisan-tulisan kita menjadi lebih baik lagi dengan bantuan teman-teman, para pemilik blogger, Sekolah Menulis online, para comentator dibawah ini dan masih banyak dukungan serta motivasi, ispirasi dari dunia luar lainnya misalnya penulis @radityadika, @poconggg dll. Kita pun bisa mendapatkan hadiah loh ? jika tulisan kita memenangkan kriteria pencapaiannya. Selain kebanggaan pribadi yang kita dapat, kita juga akan mendapatkan hadiah sejumlah uang.
Nah…? lumayan kan ? dari pada lu-manyun ?
2. Bisnis Online
Maraknya  para pemasang iklan di Mbah google berbasis bisnis online menggunakan sistem Multi Level Marketing (MLM) yang bekerja sebagai mesin penghasil uang otomatis, merekrut para member downline untuk melakukan aktivasi pendaftaran dengan mentransfer sejumlah uang kepada upline atau sponsor dari bisnis tersebut sehingga dapat menghasilkan uang jutaan bahkan miliyaran rupiah . Eitss,, tunggu dulu. Kita harus bisa memilah secara spesifik mana bisnis online yang bermutu dan benar-benar mendapatkan hasil ? Kalau memang benar ada nya ,tentu kita pasti akan jadi jutawan yang sukses di dunia maya. Mengapa tidak ? diduni ini tidak ada segala sesuatu yang tidak mungkin. Jika sang Maha Pencipta berkehendak, segala sesuatu yang tidak mungkin,  pasti akan terjadi .! Atau hanya tipuan belaka ? yang malah meludeskan uang kita untuk hanya sekedar mendaftar ? dan tanpa mendapatkan apa-apa. Hanya menggelengkan kepala dan menarik nafas dalam-dalam sambil menyanyikan lagu “aku tertipu, aku terjerat, aku terperangkap muslihatmu…” kasiaannnn….
Hati-Hati Penipuan!!!
3. Berdagang Online atau Online Shop.
Nah.. ini nih bagi kalian yang hobby berdagang atau memang sudah naluri serta bakat (talenta) dari bayi dan sudah memiliki toko resmi. Yuk, tingkatkan kualitas dunia perdagangan kita, jangan hanya didunia nyata yang mengindefikisi jual-beli secara langsung yang mencakup wilayah para konsumennya hanya sekitar saja. Dengan online, bisnis perdagangan semakin maju karna selain wilayah pencakupan konsumen yang tidak ada batas dan sangat luas bisa sampai luar negri lohhh…?  kita pun bisa menghasilkan untung yang lebih besar dari penjualan kita secara nyata. Asalkan niat kita baik untuk berdagang dan memang sudah memiliki toko resmi serta tidak untuk  menipu.
Jadi, dengan kita memanfaatkan dunia maya atau internet yang sedang berkembang pada saat ini bahkan akan terus berkembang pesat seiring kemajuan teknologi yang semakin canggih, kita bisa terus mengkeruk keuntungan pundi-pundi uang tanpa menguras banyak tenaga dan waktu kita. Hanya dengan menggunakan waktu luang sedikit, melalui prasarana Internet kita dapat hasil banyak. Dan Internet tidak hanya kita gunakan sebagai sumber untuk penyelesaian tugas-tugas kita  atau hanya sekedar bermain game online, asik mengupdate di situs jejaring sosial seperti facebook atau twitter, tapi kita bisa mempergunakan fasilitas intenet untuk menghasilkan Uang !!!

Sukses ada di tanagan Kita sendiri  :)